WARNET 2000 PER JAM SUDAH TERLUPAKAN

WARNET 2000 PER JAM SUDAH TERLUPAKAN?

Entah apa yang ada di benak anak-anak dan teman-teman saya, biasanya juga main ke warnet tapi akhir akhir ini sangat jarang dan sangat sepi. Billing yang biasanya sehari bisa mencapai 200rb – 300rb sekarang menjadi hanya sekitar 40 rb – 50rb.

Benar benar kondisi yang sangat berbeda dari yang biasanya, saya ingat dulu kalau pagi pukul 07.30 sudah BANYAK yang antri di pintu gerbang padahal warnet baru buka jam 08.00. bahkan di jam segitu BANYAK yang sudah koar-koar, memanggil saya. Ada yang ketok-ketok pintu gerbang, ada yang sms/wa, dll. Tapi sekarang? Why? Entah kemana mereka. Dari pagi saya buka jam 08.00 tidak ada satu pun yang melintas. Mungkin nanti baru jam 11.00 ada 1-2 anak.

Saya mencoba berkomunikasi dengan mereka (anak warnet), ada yang bilang banyak  tugas, gak sempat karena sekolah full day, sudah kerja dan alasan lain yang tidak mereka sebutkan yang saya sendiri tahu sebenarnya. Misalnya mereka lebih memilih yang ber-AC 5000/jam karena tempatnya adem. Ya you know lah.

Ada lagi mungkin karena lagi tren game di HP android, ya tidak bisa di pungkiri memang game di HP lagi naik daun sepertinya. Pernah suatu ketika saya pulang ke rumah sekitar jam 10 malam kebetulan di depan rumah itu banyak  warkop. Ketika saya lewat eh ada yang nyahut “woe mas li” saya kenal dari suaranya pasti si j**** (kira-kira anak kelas 5 SD), ketika saya menoleh ternyata benar lagi asyik main HP di warkop. Saya menjawab “eh kon neng kene wes saiki” akrab saja. Dia bilang “ayo main, sek wani pora?” pertanyaan yang biasa saya tanyakan di warnet. Saya bilang “eh yo mari ngene yo” sambil terus jalan saya geleng-geleng. Anak SD pun jam segini masih main di warkop. GGWP !

WARNET 2000 PER JAM SUDAH TERLUPAKAN

WARNET 2000 PER JAM SUDAH TERLUPAKAN

Ya memang jika di analisa mungkin memang lebih murah di warkop. Dengan kita pesan kopi atau es yang seharga 3000 sampai 4000an itu kita bisa menikmati internet sepuasnya tanpa batasan waktu, tidak seperti di warnet yang terbatas 2000 per jam. Lantas apakah WARNET 2000 PER JAM SUDAH TERLUPAKAN? Sebuah pertanyaan yang menggelikan.

Saat di tanya pemilik warnet “kenapa sepi ya mas ali?” saya hanya bisa jawab mungkin anak-anak banyak tugas, atau sedang ujian tengah semester. Saya tahu sebenarnya maksud pertanyaan itu sangat banyak. Ya intinya kalau penghasilan sehari hari hanya segitu ya mana “NYUCUK” gitu kan? Karena kembali lagi penghasilan perbulan juga untuk kebutuhan dasar misalnya bayar listrik, internet, dll. Lha kalau penghasilan nya turun itu bisa nggak mencukupi kebutuhan dasarnya?

Dan satu lagi. Gaji karyawan !

Apakah dengan keadaan seperti ini saya bisa bertahan disini? Saya tidak bilang saya sekarang tidak di gaji atau ada pengurangan gaji, dll. Alhamdulilah gaji tetap ada. Tapi masalahnya apakah dengan kondisi seperti ini warnet masih bisa terus berjalan?

Why?


 

Tidak ada komentar